Keanehan Terapi Bambu

Pertama kali di indonesia menyembuhkan penyakit dengan bambu,walaupun masih muda Oki Permono Jati (38) sudah mendapat julukan "guru" dari masyarakat.Maklum,pada usia 13 tahun bakat sebagai penyembuh alternatif mulai tampak.


Berbagai penyakit medis atau pun non medis sudah ia tangani dan hasilnya memuaskan.Sudah ratusan pasien yang datang ke rumahnya di Jl.kalisari 3A Kalisari,Pasar rebo-Cijantung-Jakarta Timur untuk minta pengobatan kepadanya.Hanya satu sampai dua kali penyembuhan penyakit jantung,vertigo,lemah syahwat,paru-paru,TBC ,asma,Osteoporosis (pengapuran),maag kronis,itu bisa disembuhkan olehnya.
Penyembuhan ini cukup aneh,pasien dianjurkan untuk tanda tangan di atas bambu lalu Oki Permono Jati dengan santainya sambil melihat tanda tangan dan enjelaskan penyakit mulai munculnya penyakit hingga sebab dan akibat timbulnya penyakit,layaknya sedang diagnosa dokter.Barulah Oki Permono Jati memberikan terapi dengan bambu,lagi-lagi keanehan muncul seketika pada penderita asma yang begitu parah,pasien bisa bernapas lega hingga penyakit si pasien itu berangsur-angsur sembuh.

Ketika melakukan "olah rasa" terhadap sejumlah pasien di tempat prakteknya,salah satu presenter TRANS TV yang sedang meliput keseharian Oki Permono Jati sampai tercengang dan menggelengkan kepala dan tanpa sadar memberikan acungan jempol kepada Oki.
Banyak juga orang yang datang bukan karena sakit,melainkan untuk mencari solusi masalah rumah tangga,penglaris,mencari jodoh (pengasihan),karier,dan kewibawaan.Beberapa wartawan sering menanyakan kepada Oki,"kenapa pasien dibatasi pak?" Oki dengan santai menjawab,"saya lebih mengutamakan tujuh orang dan berhasil saya tolong,dari pada banyak orang tetapi tidak ada keberhasilan,saya pun yakin kalau rezeki akan datang kalau ada keikhlasan untuk menolong sesama manusia."


Melihat dari buku tamu yang datang ke tempat prakteknya,rata-rata yang adalah pejabat dan publik figur.Dengan waktu bersamaan,salah satu media cetak ternama juga meliput kegiatan Pak Oki,wartawan media cetak itu bertanya kepada Oki,"kalau masalah biaya pengobatan dan konsultasi kenapa di bawah standar pak?" Oki menjawab "rezeki itu kalau kita cari dengan selaras dan keseimbangan,pasti Tuhan kasih jalan.Orang tidak ingin sakit dan mempunyai masalah,maka dari itu saya tidak mau membebankan kepada seseorang dengan biaya tinggi.Karena yang datang kepada saya sudah berat menanggung derita penyakit dan masalah kehidupan,tak seharusnya saya menambah beban yang telah diderita pasien." ungkapnya.

Anda sedang membaca artikel tentang Keanehan Terapi Bambu Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.